Suatu saat kau memutuskan untuk pergi,,kata mu sebentar..
Aku megijinkan, karna siapalah aku ini bisa melarang mu ini dan itu..
Saat kau hendak pergi..aku siapkan bekal untuk perjalanan mu..
Kau menolak, kau bilang ''tenang saja, aku tak apa, perjalanan ini sebentar dan aku akan segera pulang,,
Tanpa berkata lagi kau pergi begitu saja tanpa menyentuh bekalku sama sekali..
Kau tau..untuk menyiapkan ituu..ku tukar dengan separuh waktu istrahatku..
Waktu berlalu, kau tak kunjung pulang, aku khawatir jika kau keaparan dan merasa haus..
Dan persis seperti dugaan ku..
Ditengah jalan kau kelaparan dan kejauhan..kau ingin pulang tapi jarak terlanjur jauh..
Hingga akhirnya datang seoarng wanita menawarkan makan dan minum untuk mu..
Tanpa pikir panjang, kau menerimanya dan mulai tegantung padanya..hingga akhirnya kau lupa ada aku yg sedang menanti pulang mu...
Mendengar kabar bahwa kau hidup bahagia disana melebihi bahagianya ketika ku bersama ku, aku tercekat..
Aku mengutuk diriku sendiri..
Kita sama-sama salah..aku salah, karna tak pernah memaksamu membawa bekalku, dan kau salah, bahwa kau mengira tak butuh bekal ku dan sekarang kau mendapatkan bekal dari wanita itu..
Kini aku sanksi setelah ini apakah kau masih ingin pulang, dan apakah kau mengingat bekal yang telah ku siapkan?
Tanyakan pada mu sendiri seberapa inginnya kau pulang..
Terimakasih telah banyak mengabaikanku.. :-)
this is it..
welcome to my blog..:)
-Cerita Apa Saja, Tentang Yang Ingin Ditulis Bukan Yang Harus Ditulis-
welcome to my blog..:)
-Cerita Apa Saja, Tentang Yang Ingin Ditulis Bukan Yang Harus Ditulis-
Jumat, 19 September 2014
Sabtu, 23 Agustus 2014
Egoisme Seorang Aku..
Mengapa harus aku yang berusaha
Mengapa harus aku yang memulai
Mengapa harus aku yang mengalah
Mengapa harus aku yang mengerti
Mengapa harus aku yang selalu menangis
Mengapa harus aku yang lelalu membuatmu tertawa
Jika ternyata kau beri aku sebaliknya..
Bukannya mau kekanak-kanakan, hanya saja aku ingin melihat seberapa besar kau akan memperjuangkan ku saat ini dan kelak..
PS : Heii kamuu..ketika kamu membaca ini..seharusnya kamu tau, tulisan ini untuk mu.. :)
Mengapa harus aku yang memulai
Mengapa harus aku yang mengalah
Mengapa harus aku yang mengerti
Mengapa harus aku yang selalu menangis
Mengapa harus aku yang lelalu membuatmu tertawa
Jika ternyata kau beri aku sebaliknya..
Bukannya mau kekanak-kanakan, hanya saja aku ingin melihat seberapa besar kau akan memperjuangkan ku saat ini dan kelak..
PS : Heii kamuu..ketika kamu membaca ini..seharusnya kamu tau, tulisan ini untuk mu.. :)
Kamis, 19 Juni 2014
Seimbang tidak berarti Sama
Dulu saya pernah berfikir naif bahwa suatu hubungan harus seimbang, harus sama berat,,
Tapi setelah merasakan sendiri ternyata tidak mentah-mentah seperti itu..
Dalam suatu hubungan dibutuhkan pihak yang harus ''lebih'', lebih mengerti, lebih memahami, lebih menerima dan lebih-lebih yang lain..bahkan untuk lebih lebay sekalipun..
Seimbang dari suatu hubungan adalah rasa saling mau bersikap ''lebih'' dari satu sama lain pada saat-saat tertentu..
Dengan seperti itu mungkin hubungan yang terjalin akan lebih berarti untuk satu sama lain..
#dedicate for a man who learn me more about this happiness, this love and this pain actually.. :)
#love you more
Tapi setelah merasakan sendiri ternyata tidak mentah-mentah seperti itu..
Dalam suatu hubungan dibutuhkan pihak yang harus ''lebih'', lebih mengerti, lebih memahami, lebih menerima dan lebih-lebih yang lain..bahkan untuk lebih lebay sekalipun..
Seimbang dari suatu hubungan adalah rasa saling mau bersikap ''lebih'' dari satu sama lain pada saat-saat tertentu..
Dengan seperti itu mungkin hubungan yang terjalin akan lebih berarti untuk satu sama lain..
#dedicate for a man who learn me more about this happiness, this love and this pain actually.. :)
#love you more
Jumat, 23 Mei 2014
Bulan yang Tak Pernah Tenggelam
Bulan yang tak pernah tenggelam..
Dia selalu berada pada posisinya di sudut langit atap bumi..
Dia selalu ada dikala malam..meski ketika malam datang dia harus disisihkan karena pesona bintang yang lebih menawan berkelip cantik..sedangkan dia hanya Bulan dengan sinar redup nan pucat..
Bahkan ketika pagi datang saat Bumi lebih membutuhkan sinar matahari dibanding sinarnya dia tetap berada diposisinya..entah karna tidak tau diri atau karna rasa setianya pada bumi yang amat sangat..mungkin pilihan pertama lebih tepat..
Yah Bulan memang terkadang benar-benar tak tau diri..bahkan saat Bumi tak membutuhkannya pun dia tetap disana, setia menunggu malam yang akan menyadarkan bumi betapa dia juga amat berharga bagi Bumi...
Dan Bulan selalu berharap bahwa Bumi akan menyadari jika Bulan selalu ada tidak hanya dikegelapan malam,,bahkan dicerahnya pagi pun Bulan tetap ada..
Karna sesungguhnya memang Bulan tak pernah tenggelam..
Dia selalu berada pada posisinya di sudut langit atap bumi..
Dia selalu ada dikala malam..meski ketika malam datang dia harus disisihkan karena pesona bintang yang lebih menawan berkelip cantik..sedangkan dia hanya Bulan dengan sinar redup nan pucat..
Bahkan ketika pagi datang saat Bumi lebih membutuhkan sinar matahari dibanding sinarnya dia tetap berada diposisinya..entah karna tidak tau diri atau karna rasa setianya pada bumi yang amat sangat..mungkin pilihan pertama lebih tepat..
Yah Bulan memang terkadang benar-benar tak tau diri..bahkan saat Bumi tak membutuhkannya pun dia tetap disana, setia menunggu malam yang akan menyadarkan bumi betapa dia juga amat berharga bagi Bumi...
Dan Bulan selalu berharap bahwa Bumi akan menyadari jika Bulan selalu ada tidak hanya dikegelapan malam,,bahkan dicerahnya pagi pun Bulan tetap ada..
Karna sesungguhnya memang Bulan tak pernah tenggelam..
Langganan:
Postingan (Atom)