Malam itu..mungkin menjadi malam terakhir kita duduk menghabiskan malam bersama (tapi aku harap tidak..), bercerita tentang perasaan, cinta hingga bagaimana kau berharap dapat menemukan Tuhan melalui perjalanan hidup mu..Aku sempat berpikir kenapa juga harus mencari Tuhan karena menurut aku Tuhan ada ketika kita merasakan-Nya..tapi biarlah itu adalah pilihan dan hidup mu..
Tuhan,,ya Dia lah satu-satunya pihak yang paling bertanggung jawab atas semua ini, betapa tidak..karna Nya yang telah mempertmukan ku dengan mu, menumbuhkan cinta ku untuk mu, dan karna Nya lah kau berusaha untuk menghapus rasa cinta mu untuk ku..hahaha..ternyata semuanya terlihat sangat luar biasa,,skenario luar biasa yang hanya bisa diciptakan oleh Nya..
Aku tak pernah menyesal telah terlibat dalam kisah ini, hanya saja merasa sedikit tidak iklas jika semuanya harus berakhir sekarang...saat aku berhasil mencintimu dengan apa adanya kamu..yang selama ini tumbuh dengan sendirinya dan mekar merekah bagai bunga di musim semi.. :)
Entah terlalu melankolis atau hanya terbawa perasaan karna takut kehilangan seseorang yang selama ini pernah memiliki ku.. yang jelas aku mengerti sekarang bahwa ternyata kehilangan adalah satu-satunya cara menyadarkan kita betapa berharganya sesuatu yang pernah menjadi milik kita..
Sekarang telah kuputuskan, tak masalah jika kebahagiaan mu bukanlah berada disamping ku..tapi itu berarti aku harus berusaha lebih keras untuk mencoba menjadi bahagia tanpa mu,,dan semoga aku bisa.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar