this is it..
welcome to my blog..:)

-Cerita Apa Saja, Tentang Yang Ingin Ditulis Bukan Yang Harus Ditulis-

Kamis, 22 November 2012

Pasukan Air



#Disuatu siang yang kelabu..kali ini matahari enggan menjadi tokoh utama,,ia lebih memilih berdiam diri dibalik punggung awan yang sedari pagi mengambil alih tugasnya.."aku butuh istirahat untuk beberapa waktu..silahkan saja ambil tempatku" katanya pada awan pagi itu..

#Pasukan air bersiap diposisi masing-masing dan selalu sigap menunggu gerbang awan dibuka. Kali ini giliran pasukan air berbondong-bondong dengan gagah meluncur besamaan menembus atmosfir dan mendarat indah diatas tanah..saat seperti itulah dia berfikir bahwa dia lebih hebat dari superman..karan untuk meluncur dia tak butuh kain merah dipunggung.. :D

#Rerumputan bergoyang girang saat pasukan air menyentuh permukaan tubuh mereka..dan seperti gayung bersambut pasukan air pun tak ingin lekas pergi..mereka ingin membayar hutang atas absenya mereka pada beberapa bulan lalu..

#Seorang anak lelaki mengapit sebuah buku bertuliskan "IQRO'" dengan peci hitam kumal yang terlihat aneh dikepalanya karena  tidak cocok dengan kaus  dan celana pendek yang ia pakai, dengan gelisah dan ragu ia menunggu diambang pintu.."sore ini hujan pasti akan berhenti" pikirnya.. namun semakin lama ia semakin ragu karna tak melihat tanda-tanda hujan akan reda..
"Hei pasukan air..pergilah sebentar..aku janji akan lari sekencang-kencangnya agar lekas sampai surau..dan kau bisa kembali bermain bersama rerumputan hijau itu lagi nanti!!" terdengar teriakan parau dari si anak lelaki itu..sayang hujan tak pernah mengerti bahasanya.. Ia tertunduk dan memutuskan untuk kembali masuk kedalam rumah..dengan lesu duduk diatas dipan tanpa kasur, pandangannya pun tertuju pada sudut ruangan ,, seonggok payung yang sudah berkarat dan tak dapat dipakai lagi..ia mendengus.. Si anak teringat kata bapaknya waktu itu "maaf nak kali ini bapak tidak bisa lagi membetulakan payungmu..jadi berdoalah pada Allah agar setiap sore hujan tidak turun sehingga kamu dapat ikut mengaji dengan pak haji sobar" itu adalah pesan terakhir yang ia ingat dari bapaknya. Sudah sejak seminggu lalu ia tidak bisa ikut mengaji..karena hujan selalu turun hingga sore harii..

#Benar saja..pasukan air terlalu asik terbuai sejuknya udara yang ia timbulkan sendiri..dan hingga senja berganti gelap ia pun tak kunjung meniggalkan bumi yang sudah basah bahkan hampir banjir..hmmh biarkan saja mungkin mereka terlau mencintai bumi ini dan bahkan terlalu kangen karna sudah lama tak pernah menjamah hingga ke lapisan tanah paling dalam.."redalah segera dan datang lagi esok harii..berikan sedikit waktu bagi tanah yang sudah mulai tak berdaya untuk meyerap semua kucuran pasukan yang kalian bawa.."

PS: ini adalah dongeng (coba-coba) pertama saya..mungkin agak sedikit aneh dan gak nyambung..hahah maklum saya masih sangat2 amatir dalam menulis sebuah cerita..kalu anda setalah membaca ini dan ingin mengkritik habis2n saya sangat senang..karna bagi saya itu adalah semangat untuk menulis dongen yang lebih baik lagi.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar