Beberapa menit lalu saya menonton film berjudul "Tanah Surga Katanya".. benar-benar film yang menginspirasi..mengambil latar masyarakat diperbatasan Indonesia-Malaysia yang ternyata jauh dari kata makmur..
Tragis memang ketika dinegri sendiri tak ada yang mengenal rupiah dan tak ada yang mengenal Indonesia Raya, semua serba susah serba payah..hingga membuat banyak orang Indonesia lebih memilih berpindah negara menjadi Malaysia yang hanya dengan melangkahkan kaki dan menikah dengan orang asli malaysia semua akan lebih mudah, hidup terjamin makmur sejahtera..
Apkah itu bertanda bahawa negri kita yang Katanya Tanah Surga sudah tidak mampu mensejahterakan dan memakmurkan rakyatnya??
Saya pikir masyarakat perbatasan seharusnya mendapat perhatian lebih..karana itu merupakan daerah rawan..bayangkan saja..jika semua myarakat perbatasan berganti warga negara bukankankah itu akan mempermudah negara sebelah mendorong perluasan batas wilayah nya?? ahh entahlah..
Tanah Surga Katanya..
Bukan lautan tapi kolam susu-katanya
tapi hanya orang kaya yang minum susu
Kail dan jaring cukup mengidupimu-katanya
tapi ikan-ikan kita banyak dicuri orang..blablabla
Sepenggal puisi dari film TSK yang cukup membuat kita sadar..bahwa betapa memang belum meratanya kesejahteraan di Indonesia tercinta ini...tapiii...
Apapun yang terjadi...sebagai Bangsa Indonesia yang sudah hidup dengan Tanah ini dan minum dari negri ini maka "Jangan sampai kehilangan cinta pada negri ini"..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar