Banyak orang yang merasa tidak puas dengan apa yang ada didiri mereka, selalu menganggap orang lain sebagai cermin untuk menjadi bahagia, selalu merasa kurang dan selalu menganggap orang lain lebih sempurna. Tidak hanya itu, banyak orang yang terobsesi menjadi seperti orang lain yang lebih cantik, lebih ganteng, lebih kaya, dan lebih-lebih lainya. Namun kita sering lupa bahwa betapa kerasnya kita ingin berubah menjadi seseorang selamnya kita tak akan berubah menjadi orang tersebut, karena kita adalah kita dan kita ada karena diri kita.
Tidak seharusnya kalimat 'pengen deh jadi orang itu' atau 'enak ya jadi dia' kita ucapkan. Mungkin mengagumi seseorang itu wajar dan ingin menjadi seseorang yang lebih baik dari kita atas pekerjaan, prestasi ataupun hidupnya itu juga baik, bahkan itu bisa menjadi motivasi kita untuk selalu berusaha menjadi lebih baik, tapi menjadi tidak seharusnya jika kita malah menyesali dan menganggap adanya hidup dan diri kita yang sekarang adalah suatu kesalahan. Menjadi dewasa dan berpikir dewasalah sebelum kita menghakimi diri kita sendiri, sudah sepatutnya kita harus selalu bersyukur dengan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita.
Jika masih terlintas rasa ingin menjadi orang lain, cobalah renungkan beberapa hal berikut, renungkan apakah ketika kita menjadi seperti 'dia' kita akan mendapat limpahan kasih sayang dan cinta dari keluarga yang telah kita miliki saat ini?, apakah saat kita menjadi seperti 'dia' kita akan mendapatkan teman dan shabat yang sangat perhatian dan sangat mengerti kita seperti yang kita miliki?, dan apakah saat kita menjadi seperti 'dia' kita akan mendapatka pekerjaan atau prestasi yang sangat membanggakan (meskipun itu belum kita sadari) seperti yang sekarang kita miliki?. Jika jawaban terbnyak adalah tidak, maka lebih baik urungkan niat dan hindari perasaan yang selalu menganggap diri kita tidak ada artinya, karena sebenarnya semua yang ada pada diri dan hidup kita sangat berarti, namun hanya tergantung bagaimana kita mau menjadikan itu sesuatu yang sangat berharga bagi diri kita..Tuhan tidak pernah menciptakan hambanya untuk membuatnya sengsara.. :)
Bersyukurlah karena kita ditakdirkan untuk menjadi diri kita yang sekarang..
Bersyukurlah bahwa Tuhan telah menentukan hal-hal terbaik bagi hidup kita..dan..
Bersyukurlah kita masih lebih beruntung dari orang-orang yang tidak memiliki apapun seperti yang telah kita miliki..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar